hari ini aku mengalami hal yang buruk sekali "buruk" hingga aku pengen misoh "joh". sebenarnya yang benar yang mana?dan apa yang harus aku lakukan hanya terdiam di depan laptop dengan segelas minuman milik mbah marijan dan tetek sapi di ruangan sendiri di warung kopi kesayangan yang koneksinya wus pakek mikrotik gak takut di "cluluk" siapa yang download seperti warung karena gak pakek mikrotik seperti bercinta tanpa sutra

orang yang aku anggap cerdas : guru, dosen, dengan kacamata lebarnya mirip seperti sudut pandang nya luas akibat kebanyakan baca buku sampai "muntah" tulisan alias kesetut jadi penulis dosen filsafat ini sungguh membuat aku terkesima sangking terkesimanya aku pengen lepas muka ku dan ku kantongi akibat malu se malu malu nya masalahnya sebenarnya adalah antara orang pinter dan gak pinter yang penting jangan minteri

tadi malem setelah membuka chat room porn discusion sama tiga temen gila yang pada gak waras semua yang bahas blowjob sampek handjob yang akhirnya cari pecun di group lowongan perkerjaan hancurr hariku hancur karena tadi malem lupa ngedit halaman pada dokumen sama daftar pustaka akhirnya makalahku di kembalikan udah deh aku bawa pulang saja ini makalah biar bisa buat bungkus tempe nenek di rumah udah kalo baca buku cetak keblabasan sampek bab yang bukan bagianku akibatnya aku nyumbang sama pemakalah berikutnya udah terimakasih ke aku karena bab nya udah aku presentasikan sebagian

yang ada di fahamku salah kaprah dan gak kena sasaran nembak mata kuliah aja gak bisa apa lagi nembak cewek jangan ngimpi lo min..
ternyata pragmatisme adalah metode filsafat yang terkenal di amerika serikat negara yang maju dari berbagai aspek di karena pola fikir yang seperti ini ya namanya pragmatisme filsafat ini di kemukakan oleh john dewey sama william james yang ku sebut yang terkenal aja yang lain biar ikut  farhat abas kalau pengen terkenal juga dalam metoda filsafat ini ternyata hanya menyimpulkan hanya sedikit sekali nilai yang ada cuman ada 3 yaitu fungsional, experimental, dan obserasional dimana ketiganya menjadi rumus penelitian dalam menemukan sesuatu yang baru ini saya tulis di blog bukan untuk di copy paste tapi biar bisa saya baca keesokan harinya kan inget kalau blognya milik sendiri karena gak sempat bookmark blog milik orang lain jadi kalau anda mau kopas hati-hati jangan lupa di edit ada kata "joh" nya di depan inget ya jangan sampek presentasi lo hancur gara-gara makalah yang kurang oke entar bisa - bisa curhat di blog kayak saya

kembali lagi ke pragmatisme ada tiga bagian di dalamnya yang pertama adalah fungsional yaitu mencari teori berdasarkan sebab-akibat dan angan - angan sehingga akan muncul teori baru jadi hal - hal yang tidak mempunyai sebab maka di anggap itu adalah hal yang  tidak fungsional seperti ngopi itu bukan yang hal fungsional jadi anggapannya ngopi itu enggak penting cuma buang buang waktu saja experimental adalah mencoba teori tersebut tersebut dan yang terakhir adalah observasional adalah penelitian berdasarkan percobaan yang akhirnya akan menemukan hasil suatu kebenaran dan ilmu pengetahuan baru akhirnya tambah pinter deh itu yang membuat orang amerika itu maju n indonesia gak maju maju gimana mau maju rakyatnya aja "ndorologi" macak dadi bos yang artinya ngopi macak bos yang sebenarnya lagi gak punya uang tapi tetap santai sambil ngobrol ngrokok sama pesen kopi kental manis macak ndoro atau macak bos

gak bisa dipungkiri tetap aja aku coba buat menulis di blog ini entah blog ini mau jadi apa karena dedikasi saya sudah saya jelaskan di postingan saya sebelumnya, keliatanya jari udah mulai lelah sampai sini dulu entar posting lagi assiiik...  salam.