Menjadi Warga Setia Hati Terate 1922 4 NOVEMBER 2014

assalamualaikum wr.wb.
lama sudah tidak berkunjung ke blog saya sendiri sudah satu tahun lebih tidak mengupdate blog kecil ini, rasanya kangen juga walau bagaimanapun ini adalah hasil dari tulisan saya dan saya harus bangga akan itu iya harus..

bingung mau posting tentang apa yowislah! akhirnya ketemu ide juga ya bukan ide mendadak sih karena ini sudah saya rencanakan sejak lama, sejak dahulu kala sekali satu tahun yang lalu saya mengasingkan diri dari internet dan juga teman teman blogger dikala yang lain maju dengan berbagai macam marketingnya dan i-finance nya saya harus bertempur, perang ya..

satu tahun yang lalu ketika saya mengalami masalah yang sangat berat bukan tentang ekonomi ataupun yang lain ya.. saya jujur ini masalah hati dengan seorang wanita yang telah melukai hati saya seorang siswa di salah satu smk di kota saya, karena sangking bingungnya dengan penuh perasaan yang tidak terarah sama sekali saya berfikiran baagaimana saya bisa sembuh dengan rasa sakit yang begitu mendalam ini oh.,, tuhan akhirnya pada saat itu juga tersebelit di fikiranku, bagaimana kalau saya ikut latihan pencak silat saja dalam hati tanpa berfikir panjang seragampun sudah saya pakai langsung pada malam itu juga..

kisahnya dimulai dari sini malam penuh malam kulewati layaknya medan perang tak mengenal lelah hanya kata "biasa" yang beribu kali terucap oleh mulut ini kehidupan saya terasa jadi seorang militer di hajar setiap malam belajar ya.. memaang karena latihanya begitu berat kadang saya tidak masuk kuliah di karenakan stamina yang  benar benar habis tak tersisa akhirnya kuputuskan untuk istirahat hari demi hari berlalu hingga memang benar benar sangat tidak kuat merasakan tekanan pada saat latihan hingga kejiwaan sangat merasa tertekan jika hari masuk latihan sudah tiba, namun tidak berhenti di sini nikat ilmu yang saya dapatkan memang tidak ada instansi lain yang punya saya yakin betapa baiknya ilmu ini jika saya amalkan dari segala jerih payah yang saya lalui akhirnya saya menemukan sebuah jawaban "sepiro gedhining sengsara yen tinompo amung dadi cobo"


seberapa besar cobaan yang ada jika itu anda terima maka itu semua hanya tetap menjadi sebuah cobaan yang tidak mengurangi rasa dan dunia yang anda miliki kuncinya hanya satu sabar dan ikhlas ini adalah nikmat ilmu yang hingga saat berusaha saya kaji dan insaallah saya implementasikan di kehidupan saya semoga tuhan yang maha esa mendengar isi hati saya saat ini, sebenarnya saya ingin berubah dari masa lalu saya yang penuh dengan rasa ke ragu-raguan tidak pasti plin plan yang akhirnya menjatuhkan saya ke dalam lubang kebinasahan, kini saya tahu dan kini saya yakin bila saya melakukanya dengan penuh rasa sabar dan ikhlas maka semua akan menjadi lebih baik, lebih baik, lebih baik, dan akan selalu lebih baik.. ini adalah sepotong pengalaman saya perjuangan saya ketika masuk dan keluar menjadi sesosok pendekar pencak silat setia hati terate dengan baik dan selamat semoga pengalaman saya ini dapat mengubah saya menjadi lebih baik lagi amin...

0 Komentar